Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membedakan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis

Membedakan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis

Membedakan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis

Garis yang di gambar diatas kertas telah memberi makna, misalnya tentang ukuran ketebalan, jenis dan dimensi serta panjang garis bahkan bentuk obyek. Pada gambar teknik perlu diperhatikan cara menggambar garis dengan benar, karena kegiatan ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang spesifik.

1.   Klasifikasi Garis

    Pada gambar teknik dan konstruksi bangunan secara umum digunakan beberapa macam garis seperti berikut  :


2.  Membedakan Garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsinya

Membedakan jenis garis dan ukuran serta tebal dari suatu garis, sangat mutlak digunakan baik pada suatu gambar kerja.

Perbedaan ukuran dari garis merupakan standar internasional yang harus diikuti meski yang kita kerjakan adalah suatu gambar sketsa. Standarisasi garis yang telah dikeluarkan oleh ISO R 128 antara lain  :

a. Garis Tebal kontinyu (Kode A)

Garis Tebal kontinyu
Garis Tebal kontinyu

Adapun fungsi dan kegunaan garis tebal kontinyu yaitu :
a). Garis-garis nyata gambar
b). Garis tepi

b. Garis Tipis Kontinyu (lurus atau lengkung) (kode B)

Garis Tipis Kontinyu (lurus atau lengkung)
Garis Tipis Kontinyu (lurus atau lengkung)

Adapun fungsi dan kegunaan garis tipis kontinyu yaitu :
a). Garis-garis khayal berpotongan (imaginer)
b). Garis ukur
c). Garis bantu/Proyeksi
d). Garis penunjuk
e). Garis arsir
f). Garis-garis nyata pada penampang yang diputar ditempat
g). Garis sumbu pendek


c. Garis Tipis Kontinyu Bebas (kode C)

Garis Tipis Kontinyu Bebas
Garis Tipis Kontinyu Bebas

Adapun fungsi dan kegunaan garis tipis kontinyu bebas yaitu sebagai garis-garis batas yang dipotong, jika batasnya bukan garis bergores tipis.


d. Garis tipis Kontinyu dengan Zig-zag (kode D)

Garis tipis Kontinyu dengan Zig-zag
Garis tipis Kontinyu dengan Zig-zag

Adapun fungsi dan kegunaan garis tipis kontinyu sama dengan fungsi garis tipis kontinyu bebas.


e. Garis Gores Tebal (kode E)

Garis Gores Tebal
Garis Gores Tebal

Adapun fungsi dan kegunaan garis gores tebal yaitu :
a). Garis nyata terhalang
b). Garis tepi terhalang


f. Garis Gores Tipis (Kode F)

Garis Gores Tipis
Garis Gores Tipis

Adapun fungsi dan kegunaan garis gores tipis serupa dengan garis gores tebal yaitu :
a). Garis nyata terhalang
b). Garis tepi terhalang


g. Garis Bergores Tipis 

Garis Bergores Tipis
Garis Bergores Tipis

Adapun fungsi dan kegunaan garis bergores tipis yaitu :
a). Garis sumbu
b). Garis simetri
c). Lintasan


h. Garis Bergores Tipis yang dipertebal ujungnya dan pada perubahan arah (kode G)

Garis Bergores Tipis yang dipertebal ujungnya dan pada perubahan arah
Garis Bergores Tipis yang dipertebal ujungnya dan pada perubahan arah

Adapun fungsi dan kegunaan Garis Bergores Tipis yang dipertebal ujungnya dan pada perubahan arah yaitu sebagai garis pada bidang potong.


i. Garis Bergores Tebal (kode H)

Garis Bergores Tebal
Garis Bergores Tebal

Adapun fungsi dan kegunaan garis bergores tebal yaitu untuk menunjukan permukaan benda kerja yang harus mendapatkan pengerjaan khusus.


j. Garis Bergores Ganda Tipis (kode i)

Garis Bergores Ganda Tipis
Garis Bergores Ganda Tipis

Adapun fungsi dan kegunaan garis bergores ganda tipis yaitu :
a). Bagian yang berdampingan
b). Batas kedudukan benda yang bergerak
c). Garis sistem
d). Bentuk semula sebelum dibentuk
e). Bagian benda yang berada di depan bidang potong

Referensi :
[1]. Menggambar mesin menurut standar ISO, Takeshi sato & N.Sugiarto
[2]. Kelas X SMK Gambar Teknik 1, BSE 2013
David Sigalingging, S.Pd
David Sigalingging, S.Pd Buku catatan digital seorang guru yang menuangkan pengetahuan kedalam tulisan. Semoga artikel tulisan saya bermanfaat bagi orang banyak. Mari menulis! Mari Membaca! Autominilab